Senin, 26 Januari 2015

Memilih Produk KPR

Berkembangnya pasar properti di Tanah Air,
membuat banyak bank tertarik menawarkan
 pembiayaan perumahan atau KPR (Kredit Pemilikan Rumah).
 Produk-produk KPR dengan bermacam kemudahan
dan gimmick pun disajikan bank guna menarik minat konsumen properti.




 Namun, sebelum menjatuhkan pilihan, ada baiknya Anda mengikuti kiat-kiat berikut ini:

1. Pilihlah bank yang sehat dan memiliki kredibilitas dalam penyaluran kredit.

2. Bank tersebut harus memiliki hubungan kerja sama dengan developer yang bersangkutan. Hal ini          diperlukan untuk memudahkan administrasi dan kelancaran proses pencairan kredit. Tentunya, pihak developer yang bersangkutan pun telah menyeleksi bank-bank yang akan diajak kerja sama.

3. Pilihlah bank yang mematok suku bunga KPR yang paling wajar.

4. Di tengah-tengah kondisi suku bunga perbankan yang fluktuatif, sebaiknya memilih bank yang mematok bunga fixed (tetap) dalam kurun waktu tertentu. Misalnya bank X mematok suku bunga tetap 25% dalam kurun waktu setahun.

5. Dalam daftar harga/brosur, biasanya tercantum kalimat “suku bunga KPR dapat berubah sewaktu-waktu.” Karena itu, dalam menghitung cicilan kredit yang akan dibayarkan, sebaiknya konsumen memperkirakan bunga KPR yang berlaku plus 10% hingga 20% dari bunga tersebut. Misalnya, bunga KPR 25% per tahun kita asumsikan menjadi 27,5% atau 30% per tahun. Dengan cara ini, konsumen dapat memerkirakan kemampuan maksimalnya dalam mencicil sehingga mempunyai dana reserve.

6. Penentuan jangka waktu kredit yang akan diambil terkait langsung dengan besar jumlah cicilan per bulan. Karena itu, sebaiknya konsumen mengonsultasikan terlebih dahulu dengan  pihak bank. Ini perlu agar jumlah kredit dan jangka waktu yang akan diambil disesuaikan dengan kemampuan finansial konsumen.


sumber : rumah.com
http://www.rumah.com/berita-properti/2012/1/152/kiat-memilih-produk-kpr

Tidak ada komentar:

Posting Komentar